Contoh Parafrasa Puisi
Parafrasa puisi dari puisi Menyesal karya Ali Hasyimi
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Ah... apa guna kusesalkan Menyesal tua tiada berguna Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju ke arah padang Bakti
Puisi Baru, Ali Hasyimi
Puisi “menyesal”, karya Ali Hasymi mengisahkan seseorang yang menyesali masa mudanya tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia lalai dan lengah. Kini di hari tuanya, ia merasa miskin ilmu, miskin harta (tidak berilmu dan tidak mempunyai harta apa-apa). Ia merasa tidak ada guna menyesali diri. Akan tetapi, ia tidak berhenti dalam sesalnya. Ia bangkit dan mengajak generasi muda: atur barisan di hari pagi, menuju ke arah padang bakti.
Demikian Contoh Parafrasa Puisi, semoga bermanfaat.
No comments for "Contoh Parafrasa Puisi"
Post a Comment
Terima kasih telah santun berbahasa.