Contoh Rima Puisi

Rima. Rima puisi yang tentunya dalam puisi nampak sebagai perulangan bunyi yang berselang, baik dalam baris maupun bait puisi – baca pengertian rima. Secara umum rima dapat dilihat menurut letak dalam baris, letak dalam bait, serta dari bunyinya. Berikut contoh rima dalam puisi.

Menurut letak dalam baris, di kenal rima internal dan rima eksternal.

Rima Puisi: Rima internal, yaitu rima yang terdapat pada baris yang sama.

Misalnya:

Perahu memancar, bulan memancar.

Rima Puisi: Rima eksternal, yaitu rima yang terdapat pada baris yang berlainan.

Misalnya:

Laju sepeda kumbang

Di jalan berlobang

Selalu begitu sejak zaman jepang

Menurut letak bait, dikenal dengan rima sebagai berikut.

Rima Puisi: Rima terus, yaitu rima yang polanya dapat dirumuskan: a a a a

Dengarlah tuan mula rencana                         (a)

Disuratkan oleh dagang yang hina                  (a)

Karangan janggal banyak yang tak kena        (a)

Daripada paham belum sempurna                  (a)

Rima Puisi: Rima kembar, yaitu rima yang polanya dapat dirumuskan: a a b b

Sedikitpun matamu tak menggerling                          (a)

Memandang ibumu sakit berguling                            (a)

Air matamu tak bercucuran                                       (b)

Tinggalkan ibumu tak penghiburan                             (b)

Rima Puisi: Rima berpeluk, yaitu rima yang polanya dapat dirumuskan: a b b a

Perasaan siapa yang takkan nyala                               (a)

Melihat anak berlagu dengang                                    (b)

Seorang saja di tengah padang                                   (b)

Tiada berbaju buka kepala                                         (a)

Rima Puisi: Rima silang, yaitu rima yang polanya dapat dirumuskan: a b a b

Lautan besar bagai bermimpi                                     (a)

Tiada gerak tetap berbaring                                       (b)

Tapi pandang karang di tepi                                       (a)

Di sana ombak memecah nyaring                               (b)

Dilihat menurut bunyinya ada rima asonansi dan aliterasi.

Rima Puisi: Rima asonansi, yaitu rima yang mempunyai keserasian bunyi vokal.

Dikenal gadis–gadis dari bukit ( i i i)

Rima Puisi: Rima aliterasi, yaitu rima yang mempunyai keserasian bunyi konsonan.

Kenakan kebaya merah ke pewayangan ( k k k).