Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat

Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut tentulah hal pertama harus memahami sumber informasi. Segala sesuatu yang memberikan tambahan pengetahuan serta wawasan seseorang dapat disebut informasi. Informasi dapat diperoleh melalui berbagai sumber dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disebut dengan sumber informasi. Sumber informasi dapat berbentuk media tulis cetak, seperti buku, koran, tabloid, majalah, ensiklopedia, surat, buletin, jurnal, dan selebaran. Sumber informasi dapat pula berbentuk media elektronik, seperti radio, televisi, internet, atau didapat langsung dari narasumber yang bersangkutan dengan melalui percakapan, wawancara, diskusi, seminar,  dan lain-lain. Narasumber tentunya orang-orang yang dianggap ahli di bidangnya, seperti tokoh agama, para guru, dan ilmuwan.

Menyimak untuk memahami informasi lisan tentunya harus memenuhi kriteria berikut ini agar dapat disebut sumber informasi.
  1. Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal, dan faktual
  2. Mudah didapat dan dikenal oleh umum
  3. Keberadaannya resmi atau diakui
  4. Dapat berupa media cetak atau elektronik
  5. Dapat ditelaah, dikaji, dan dijadikan ilmu
  6. Dapat berbentuk arsip, dokumentasi, dan peninggalan sejarah yang memang telah diteliti kebenarannya
  7. Dapat berupa narasumber, yaitu dari orang yang diakui ahli dalam bidangnya, informasinya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
Sesuatu tidak dapat disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria berikut.
  1. Sarananya belum dikenal secara umum
  2. Berisi hal-hal yang tak masuk akal dan tak dapat dibuktikan kebenarannya
  3. Masih berisi asumsi, opini, yang perlu dikaji lagi secara ilmiah
  4. Sumber informasi tidak akurat dan tidak tetap, selalu berubah-ubah
Banyak sumber informasi yang dapat kita pilih. Memilih sumber informasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kemudahan dalam mendapatkannya, kualitas isinya, dan bentuk penyampaiannya. Untuk sumber informasi yang berbentuk media cetak, tentunya cara memperoleh atau menggalinya ialah dengan membaca. Kegemaran membaca membantu memperolah informasi sebanyak-banyaknya dari sumber informasi cetak atau tertulis. Jika membaca tidak menjadi kegemaran, kemungkinan mendapatkan informasi dapat dengan memanfaatkan media elektronik.

Informasi yang disajikan berbetuk audio-visual, selain dapat dilihat juga dapat didengar. Bentuk media elektronik saat ini dibuat dengan aneka ragam bentuk serta model yang dapat digunakan dan dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
Baca Juga: Pengertian Bahasa atau Pengertian Bahasa Indonesia
Sumber informasi juga dapat dijadikan sarana penunjang proses belajar-mengajar di sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan sarana berisi alat dan sumber belajar. Di bawah ini diuraikan bentuk dan jenis-jenis sumber informasi.
Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat
Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat
Dalam kegiatan menyimak, sumber informasi yang digunakan sebagai bahan simakan adalah yang berbentuk rekaman atau uraian lisan. Melalui informasi yang didengarnya, siswa melakukan penyimakan.

No comments for "Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat"