Prosa Fiksi Lama
Cerita lama dalam sastra indonesia terbagi lagi pada jenis-jenis cerkan sebagai berikut:
1) Dongeng
Dongeng yang sering disebut juga folklore merupakan cerita rekaan yang pendek pada umumnya mengisahkan peristiwa dengan memasukan hal-hal keajaiban dan tidak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. Dongeng disebut juga cerita rakyat atau cerita lisan karena pada mulanya muncul dalam bentuk tutur yang disampailan oleh pawang. Dongeng hidup dalam masyarakat secara turun temurun. Sampai saat ini dongeng masih hidup di masyarakat Indonesia dalam bentuk tulisan. Dilihat dari isinya dongeng terbagi lagi pada beberapa jenis yaitu.
(a) Dongeng yang Berhubungan dengan Kepercayaan (mite)
Mite atau mitos berasal dari bahasa Yunani Mythos yang artinya cerita dewata tentang bumi dan segala isinya. Mite sangat berhubungan dengan kepercayaan suatu masyarakat setelah melihat kejadian alam. Misalnya dongeng tentang gempa, gerhana matahari, dan lain-lain.
(b) Dongeng yang Dihubungkan dengan Kenyataan Alam (legenda)
Dongeng ini hasil rekaan yang dicari-cari setelah melihat keadaan alam yang menyerupai sesuatu, misalnya gunung yang menyerupai perahu terbalik, batu karang yang menyerupai kapal, dan lain-lain.
2) Dongeng yang Berhubungan dengan Kepahlawanan (Sage)
Sagemerupakan cerita yang bersandar pada fakta sejarah, walaupun tidak menjamin bahwa itu sejarah. Dongeng ini sering menceritakan asal-usul sesuatu yang ada dalam sejarah. Misalnya dongeng Loro Jongrang dan Ken Arok.
3) Dongeng yang Berhubungan dengan Kehidupan Binatang (Fable)
Fable adalah cerita tentang binatang yang seakan-akan berlaku sebagai manusia. Tokoh-tokoh dalam cerita itu adalah binatang tapi karakter seperti kecerdikan, kemalasan, dan sebagainya adalah gambaran simbolik tentang manusia. Fable banyak mengandung ajaran bagi hidup manusia, terutama untuk anak-anak. Dongeng tersebut misalnya Kancil dan Buaya, Kancil dan Siput, Harimau dan panggung sapi, dan lain-lain.
4) Hikayat
Hikayat merupakan cerita rekaan lama yang panjang dan mengisahkan peristiwa dengan memasukan unsur keajaiban seperti dongeng. Cerita ini biasanya berpusat pada kehidupan raja-raja, keluarga dan pembantu dekatnya. Unsur keajaiban nampak dari kesaktian para tokohnya dalam menaklukan musuh atau suatu kerajaan lain dan merebut putri-putri cantik.
Ciri-ciri hikayat yang universal antara lain adalah :
a) adanya tokoh pusat yang dikelilingi oleh tokoh sampingan yang keseluruhannya mewakili jumlah kelompok tertentu.
b) dalam segala situasi tokoh pusat selalu menonjol dalam hal kebaikan dan keunggulan.
c) perlawanan terus menerus antara dua pihak, yaitu pihak yang baik dan hendak memantapkan kembali keserasian hukum alam semesta yang terancam, oleh pihak jahat.
d) perlawanan antar kebaikan dan kejahatan mengakibatkan peperangan stereotip yang tidak pernah berhenti.
e) pada umumnya berbentuk tulisan tangan dan diperbanyak dengan cara menyalinnya. Para penyalin sering mengadakan perubahan berdasarkan penafsiran sendiri sehingga memungkinkan terjadinya berbagai versi.
Hikayat dapat dikelompokan menjadi:
1) cerita-cerita Melayu
Sabai Nan Aluih
Hikayat si Miskin
2) cerita-cerita panji dari Jawa
Hikayat Panji Semirang
Hikayat Panji Kuda Waneng Pati
3) cerita-cerita bersumber epos Hindu
Mahabrata
Ramayana
Hikayat Pandawa Lima
Hikayat Sri Rama
4) cerita-cerita dari dunia Islam
Hikayat Amir Hamzah
Hikayat Iskandar Zulkarnain
Hikayat Seribu Satu Malam
5) cerita-cerita pantun Sunda
Lutung Kasarung
Munding Laya Dikusuma
6) Cerita Wawacan
Purnama Alam
5) Cerita Sejarah
Cerita sejarah adalah cerita tentang raja-raja atau kepala negara yang biasanya bersandar pada kenyataan sejarah, namun tidak seluruhnya merupakan fakta sejarah. Dari komposisi cerita hampir tidak ada beda dengan hikayat. Pengelompokan ini lebih cenderung melihat dari sisi cerita yang dilihat sangat nampak unsur rekaan sejarah.
Beberapa diantara cerita yang tergolong cerita sejarah ini adalah hikayat Raja-raja Pasai, Kitab Sejarah Melayu, Hikayat Raja-raja Aceh, Setia Bugis dan Melayu, Hikayat Negeri Johor, Silsilah Raja-raja di Tanah Jawa, Hikayat Hang Tuah, dan lain-lain.
Baca juga: Prosa Fiksi Baru
Baca juga: Prosa Fiksi Baru