Batasan-batasan Puisi

Untuk mengenal puisi lebih jauh, selain tentang pengertian puisi, perlu dikenal juga batasan tentang puisi. Berikut adalah batasan-batasan puisi.
Batasan-batasan Puisi yang Kesatu. Puisi adalah karya sastra yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata–kata kias (imajinatif). Kata- kata betul–betul terpilih agar memiliki kekuatan pengucapan. Walaupun singkat atau padat namun berkekuatan. Karena itu satu usaha si penyair adalah memilih kata–kata yang memiliki persamaan bunyi (rima). Kata–kata itu mewakili makna yang lebih luas dan lebih banyak. Karena itu kata–kata dicarikan konotasi atau makna tambahannya dan dibuat bergaya dengan bahasa figuratif.
Batasan-batasan Puisi yang Kedua. Puisi adalah suatu sistem penulisan yang margin kanan dan penggantian barisnya ditentukan secara internal oleh suatu mekanisme yang terdapat dalam baris itu sendiri. Dengan demikian seberapa lebarpun suatu halaman tempat puisi itu ditulis, pusi selalu tercetak/tertulis dengan cara yang sama. Dalam hal ini penulis menentukan panjang baris atau ukuran.
Batasan-batasan Puisi yang Ketiga. Puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan yang penuh daya, dia memperolah dayanya dari emos, atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.
Batasan-batasan Puisi yang Keempat. Puisi adalah lava imajinasi yang letusannya mencegah timbulnya gempa bumi.
Batasan-batasan Puisi yang Kelima. Puisi adalah rekaman dari saat yang paling menyenangkan dari pikiran–pikiran yang paling menyenangkan.
Batasan-batasan Puisi yang Keenam. Kalau aku membaca sesuatu dan membuat tubuhku begitu sejuk sehingga tiada api yang  sanggup memanaskan aku, maka aku tahu bahwa itu adalah puisi. Hanya dengan cara inilah aku mengenal puisi.
Batasan-batasan Puisi yang Ketujuh. Puisi adalah ekspresi yang kongkrit dan bersifat artistik dari sifat manusia secara emosional dan berirama.
Batasan-batasan Puisi yang Kedelapan. Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai dan berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa, yang menggunakan setiap rencana yang matang dan bermanfaat.
Batasan-batasan Puisi yang Kesembilan. Puisi sebagai salah satu bentuk kartya sastra menggunakan bahasa yang relatif lebih padat dibandingkan dengan prosa. Pemilihan kata atau diksi diperhitungkan dari berbagai segi, makan, nilai, imajinasi,. Irama, rima, dan amanatnya.
Batasan-batasan Puisi yang Kesepuluh. Menurut Aan Sugianto Mas, dalam buku Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra Indonesia, puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang strukturnya dipilih dan ditata dengan cermat dan padat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang terhadap suatu pengalaman dan mengakibatkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama, dan makna khusus.


Demikian bahasan singkat tentang batasan-batasan puisi, semoga bermanfaat. Lihat daftar pustaka artikel ini.

No comments for "Batasan-batasan Puisi"